Kamis, 29 Desember 2011

Tahun 2012

Waaaw.. Sebentar lagi tahun 2012 akan tiba! Apa harapan kalian untuk tahun depan? Yang pasti lebih baik doong....! Oke deh! Mudah-mudahan sukses terus ke depan.. ^_^

Jumat, 06 Mei 2011

Blog Kedua

Halo semuaaaaanyaaa! Aku punya blog baru (gak sombong lho yaaa... -__-)! Tapi entrinya masih dikit. Soalnya baru. Visit ya di http://www.serialpunyaruna.blogspot.com


Makasih ya.. >.< :D

Jumat, 22 April 2011

Namaku Diffa


Halo! Namaku Diffa Idzni Khairuna. Biasa dipanggil Diffa.
Tapi, kalau kamu panggil aku Runa juga boleh (dari KhaiRUNA). :D
Aku lahir di Bekasi tanggal 22 bulan Desember tahun 2000. Golongan
darahku O. Aku itu cewek. (Ya doong). Oh iyaa.. kalau main bola 
Kadang-kadang aku suka berperilaku tomboy
tapi, kalau takut ke gebok, keluar deh aku ceweknya..
Hehe.. Tapi, tereserah.. Dimata orang aku tomboy atau feminim apa ajalah..
AKu jauh lebih suka dibilang Sholehah.. (Heee..he...Anak muslim gitu).


Hobi aku main komputer, gambar (walau kadang-kadang ancur..:p),
menulis,cerita, main sepeda (kadang-kadang suka bosen muter-muter di situ
mulu soalnya bonyok=bokapnyokap=bapakibu gak bolehin aku jauh-jauh.
maklumlah..),sms-an. Cita-cita aku mau menjadi Ilmuwan, guru, penulis,
membuat rumah sakit,perpustakaan keliling, bahagiakan orang tua,
dan yang pasti masuk surga Allah.(Ammiin.. Do'akan yaa..v_v). Idolaku
Nabi dan Rasul Allah, Super Junior, SHINee, Nidji, Ungu, Vierra, RAN,
J-Rocks. Keren...!!
Aku paling benci sama kecoa. Apalagi kalau lagi terbang. Hiiy..
Waktu itu aku kaget banget. Gak tau kenapa pas aku bimbel, AC di ruangan
berbunyi zzzzzz bunyi aneh lah..pokoknya. (tidur kali yaa? hehe :p). Gak
taunya beberapa menit kemudian, keluar kecoa dari AC. Huaah. Aku langsung
kaget banget. Hiiy.. Aku tergila-gila sama kucing. Dulu aku punya kucing
namanya Belang. Tapi dia udah mati sekarang.. (Hikss.. Turut berduka cita).
Kucing itu lucu banget.. Bulunya itu lho.. Tapi, aku gak bisa megang
kucing lama-lama.. Soalnya aku punya penyakit Asma.. (huaaa)..


Segitu dulu yaa ceritanya.. Kalo mau tau, tanya aja sama orangnya.
Follow twitter: @DiffadzniaSmile
Facebook: Diffa Idzni Khairuna (ke 1)
Itsuki Fadznia (ke 2)
Sebenernya masih banyak akunnya.. tapi, 2 itu doang yang biasanya
aktif.. :D hehe..

Kamis, 21 April 2011

Mejikuhibiniu (Warna Pelangi) Yang Indah!

Pernah lihat pelangi? Indah bukan? Aku juga senang melihat pelangi.
Melihat pelangi rasanya, damaaaaiii.. banget! Itu karena dari keindahannya.
Pelangi biasanya datang setelah hujan. Oh! Aku selalu menanti pelangi!!
Banyak orang menanti hujan menunggu pelangi. Aku juga tidak sabar!!
Ketika aku melihatnya. Ouh! Seperti bidadari. Indaaah sekali!
Lihat warnanya! Banyak, bagus dan cantik. Waaaw!
Ada Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu.. Banyak!

Aku sangat suka pelangi! Indah! Warnanya, bentuknya yang melengkung. Ooh! 
Seperti bidadari..

Senin, 18 April 2011

Koran

Bukan sebatas kertas yang besar yang bertinta.
Koran berisi berita-berita.
Ada juga rubrik menarik yang ada komiknya.
Kan sudah ada televisi, buat apa koran?
Bagi yang tidak punya televisi, harus membeli telivisikah?
Kalau tidak punya televisi masih bisa beli koran.
Lagipula, koran juga ada berita tambahan yang biasanya tidak ditayangkan di televisi.
Jadi, koran bukan sesuatu yang biasa, tetapi koran juga luar biasa.
Bagaimana menurutmu tentang koran??


#Diffa#

Selasa, 05 April 2011

Kecap dan Saus Tomat *cmk* (Cerita Masa Kecil)

Aku sangaat suka makan apapun pakai kecap. Emping pakai kecap, bakso, nasi, bahkan bakpao pun ku kecapin juga (ckck..).


Pada suatu hari, Bapakku membelikan pizza. Pizzanya diantar ke rumah (delevery order). Setelah ditunggu, akhirnya datang juga. Lalu, aku sudah tidak sabar. Aku menuju meja makan sambil membawa-bawa botol kecap. Saat pizza dibuka, aku hampir memberi kecap pada pizza. "Eh. Jangan! Ini pake saos tomat aja.." kata Ibuku.
"Yah Ibu. Aku maunya kecap. Nanti pedes.." kataku manja.
"Ini  gak pedes kok. Namanya tomat. Ya, gak pedes.."
"Yaudah deh dicoba dulu"


Setelah dicoba...
"Emmm.,, enak bu!" ujarku senang.
"Enakkan?"
"Iya"


Semenjak itu, aku jauh lebih suka saos tomat daripada kecap.

Senin, 04 April 2011

Tanya Terus *CMK* (cerita masa kecil)

Dulu, aku sangaaat senang bertanya. Inilah beberapa pertanyaan yang ku ajukan kepada keluargaku dan tanggapan dari keluargaku.


Aku bertanya pada ibuku. "Bu, Ibu lebih pilih sendok/garpu?"
"Ibu sih lebih pilih garpu"
"Kok garpu" aku bingung.
"Biar bisa makan mie" jawab ibuku
"Ooh. Kalo makan nasi gimana?"
"Kan bisa-bisa aja..."
Iya juga ya.. gumamku. Akhirnya aku memilih garpu. Menurutku perkataan ibuku benar.


Lalu, aku bertanya pada kakaku. "Mbak, lebih pilih sendok/garpu?"
"Sendok lah.."
"Kenapa kok sendok? Aku mah lebih pilih garpu"
"Soalnya sendok bisa buat makan nasi"
"Garpu juga bisa"
"Tapi garpu gak bisa buat makan yang berkuah"
"Iya sih"
Aku akhirnya memilih sendok. Tapi aku juga memilih garpu. Yaudah deh. Pilih dua-duanya aja.. (gak usah nanya kalo begitu mah.. Hehhee)

Rabu, 30 Maret 2011

Ide Menulis

Hm, terkadang kita suka mau nulis sesuatu. Seperti cerita, puisi atau apapun. Biasanya, kalau menulis cerita dan puisi harus banyak ide. Ide bisa di dapat dari pengalaman kita. Misalnya kita pergi ke pantai. Dari situ, kita bisa membuat sebuah karya. Karya yang memuaskan. Aku suka begitu. Bisa juga dari mimpi kita. Yang menyenangkan sampai menyeramkan. Yang menyenangkan bisa di buat gembira yang menyeramkan bisa di buat menegangkan (iiih takut). Nah bagaimana? Apakah kalian ada ide lagi?

Minggu, 27 Maret 2011

Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing

Aku baru pulang sekolah dengan wajah kusut. Uuuh. Hari ini maaalas sekali rasanya. Ku kayuh sepedaku dengan perasaan kesal. Tahu kenapa aku kesal? Hari ini, aku tidak diikutkan dalam daftar anak berbakat yang akan ikut lomba di sekolahku. Kedua sahabatku masuk dalam daftar lomba itu. Filie ikut dalam bidang musik. Nanti di perlombaan, dia akan bermain suling. Kisya ikut dalam bidang olahraga. Di perlombaan, dia akan bermain bulu tangkis. Aku? Tidak ada!
            Setelah sampai di rumah, aku mengganti baju seragamku dengan baju rumah. Aku memakai kaos lengan pendek berwarna biru dengan gambar es krim dan celana putih. Ibuku yang melihat aku sedang kesal, bertanya padaku, ”Kenapa sih? Kok anak ibu cemberut aja? Jelek ah!” Ibuku bertanya sekaligus menggoda.
            Aku menjawab, ”Itu lho bu! Kan ada daftar anak berbakat yang akan ikut  lomba di sekolah” ujarku sambil memalingkan muka.
            ”Waaah! Bagus itu. Anya dapat apa?” tanya Ibu yang membuatku semakin kesal.
            ”Tidak ada! Aku tidak ada! Makanya aku kesal..,” aku bertopang dagu dengan wajah kesal.
            ”Lho? Kok jadi marah. Setiap orang kan punya kelebihan masing-masing,” kata Ibu menasihati.
            ”Terus, apa kelebihan Anya?” tanyaku sudah sedikit senang (barus sedikit lho)
            ”Hm, ibu juga tidak tahu. Oh iya! Anya kan suka menulis puisi, pantun dan cerita. Berarti, kelibihan Anya ada di sastra!” ujar Ibu.
            ”Ya, biarpun begitu, di daftar, hanya ada bidang olahraga, musik dan lukis. Aku sudah jelas tidak ada!” kataku masih agak kesal.
            ”Ya. Mungkin saja nanti ada bidang sastra. Oke?” kata ibu menenangkanku.
            ”Baiklah. Mungkin saja. Aku berharap ada!” kataku sambil tersenyum.
                                                            ^<>^<>^
Keesokan harinya...
            Aku mengayuh sepedaku. Menuju ke sekolah.  Sesampainya di sekolah, aku bertemu dengan Filie dan Kisya. Kami bersama menuju keluar kelas. Sekalian aku mau ke kantin. Saat melewati mading, aku terkejut. Ada tambahan lagi! Yaitu bidang sastra! Dan namaku tertera. ”Hei, teman-teman! Aku ikut lomba juga!” pekikku girang. Temanku ikut bersorak. Ternyata perkataan ibu benar. Aku ingin memberi tahukan ini pada ibu sepulang sekolah. Pasti ibu senang...
                                                            TAMAT

Jumat, 25 Maret 2011

Miss You Friends..

Aku punya banyaaak teman. Ada yg teman TK, SD, sapen, dunia maya. Aku sedih. Aku udah bertahun-tahun *jiaaah* gak ketemu sama kawan TK ku. Aku kangen. Rasanya kalau ingin bertemu, bakal kupeluk dia.


Kayaknya udah gak berasaaa banget. Aku bentar lagi kelas 6 dan akan SMP. Hiks, aku juga akan meninggalkan kawan SD ku. Kok rasanya waktu sangat cepat untuk memisahkan kita semua. Aku berharap di lain hari, akan bertemu kawan TK ku. Kalu kawan SD masih ada. Tetapi, sebentar lagi pisah. Huaaaa.. Huhu..... MISS YOU FRIENDS...

Senin, 21 Maret 2011

Game asyik..

Kali ini bahas tentang game. Tahukah kamu? Kalau keasyikan main game bahaya. Pertama, leher kita pasti akan menekuk. Kalau, kita keseringan menekuk, nanti lehernya sakit. Biasanya, menekuk kalau kita main game yang menggunakkan layar TV. Kalau kebanyakan main game mata bisa rusak. Kan kalau main game selalu menatap layar. Kalau gak dilihat nanti bisa kalah. Nanti kepala juga bisa pusing kalau terus-terusan menatap layar. Ketiga, kalau main game bisa lupa waktu. Mandi, makan, belajar, sholat dan sebagainya. Ck..ck.. banyak juga.
Tapi ada untungnya juga lho. Kalau game bisa membuat otak refresh. Tapi, jangan lama-lama ya..


Nah, boleh kita main game, asal jangan lama-lama. Nanti resikonya yang ada diatas. OK?

Kamis, 17 Maret 2011

Dia lagi..dia lagi..

Kita suka kesel sama temen atau siapapun lah.. Dia lagi..dia lagi yang bikin kita kesel atau menyebalkan. Atasilah emosimu. Supaya nggak terjadi pertengkaran sama orang yang lagi disebelin. Tapi, kalau sudah berlebihan, lebih baik beri tahu orang dewasa. Seperti Ibu, Bapak atau Guru di sekolah. Oke? Jangan bikin ribut ya..


#Diffa#

Senin, 14 Maret 2011

Makan Mie Aceh *with family*


Pada suatu malam....
Aku sekeluarga ingin makan-makan. Tapi kita bingung mau makan apa? 
"Eh, mau beli mie aceh gak?" celetuk Bapakku. 
"Mie aceh mana sih?" tanyaku.
"Itu lho yang baru"
"Oooh itu. yaudah aku ikut-ikut aja deh!" aku mengalah.
"Yaudah bapak aja deh yang beli. Kita nunggu di rumah," ujar Ibuku.

Selang beberapa menit....
"Nih. Banyak juga tadi pelanggannya" Bapakku menyerahkan bungkusan Mie.

Ketika kami makan..
"Enak ya. Panggil mas Ghibran" kata Ibukku setelah mienya habis.
"Siapa yang mau manggil?" tanya mbak Hanum.
"Bapak aja.. Aku males.." jawabku sambil memelas `alasan aja nih..`
"Yaudah deh"

Setelah di panggil..
"Mas Ghibrannya gak mau.. gimana dong? Nanti habis mienya.." tutur Bapakku.
"Yaudah. Kita beli lagi aja ya..2 bungkus kayak tadi" Ibuku memutuskan.

Bapakku membeli lagi..
"Enak banget ya.." kataku. Aku masih memainkan sumpit.
"Eh,panggil mas Ghibran kasian dia.." kata Ibukku
"Oke"

Akhirnya mas Ghibran datang. Tau kenapa di panggil? Dia lagi main.
Setelah mas Ghibran makan..
"Enak ya..!" kata mas Ghibran.
"Yaiyalah.. dari tadi kali.." kataku.
"Main mulu sih.." timpal mbak Hanum.

Semenjak itu, kami sangat suka makan Mie Aceh.. ^jayus yah?^

Sabtu, 12 Maret 2011

Jangan Lupa Waktu

Keasyikan melakukan sesuatu, bisa membuat lupa waktu. Seperti main game, main komputer, baca buku dan lain-lain. Nah, kalau sudah keasyikan seperti itu, kita harus buat jadwal. Misal: jam 16.30-17.00 main komputer, setelah main, makan. Kan jadi teratur? Kita harus mengatur diri walau kadang lupa.Ok?

Rabu, 09 Maret 2011

Capek...

Kalo abis mengerjakan banyaaaaaak... aktivitas pasti capek. Misalnya sekolah full day, pulang piknik, les, bersih-bersih rumah... Apalagi ya? Wuaaah banyak deh! Capek, pegel banyak yang di rasakan.. Kalau udah begitu, paling enak.. minum es, makan yang banyak.. Jadi laper..nih! Apabila kamu capek, apa yang dilakukan?

Senin, 07 Maret 2011

Sekolah yang Ku Inginkan (2)

Di saat luar pelajaran. Di ruang ini ada 24 kamar yang agak kecil. Nanti setiap anak memasuki salah satu kamar dan bersenang-senang disitu. Bisa main laptop, balet, drama, apalah pokoknya. Kamarnya juga kedap suara. Ada juga kebun sekolah. Dan yang pasti ada UKS dan Perpustakaan. Oh iya. Ekskulnya ada olahraga: sepak bola, bulutangkis, voli, renang dan catur. Lainnya ada musik, drumband, tari saman, sains club, english club. Seragamnya hari Senin: kemeja dan rok/celana putih, Selasa: kemeja dan rok/celana kuning, Rabu: kaos biru tua celana biru muda, Kamis: sama kayak hari Selasa, Jum'at sama kayak hari Senin. Setiap hari semuanya pakai rompi hitam kecuali hari Rabu. Hari Rabu soalnya ada jadwal olahraga. Setiap semester, diadakan study tour. Lalu, setiap tanggal 23, diadakan Market Day. Nah, setiap akhir tahun/kenaikan kelas, ada penampilan siswa. Enakkan? Setiap murid kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA, diadakan bimbel khusus. Bagaimana ceritaku? Oh iya.. semoga sekolahku ini bisa kubuat ketika besar nanti.. AMIN..

Minggu, 06 Maret 2011

Sekolah yang Ku Inginkan (1)

Aku ingin membuat sekolah. Aku ceritain deh gimana sekolah keinginanku. Aku mau sekolah buatanku ini lengkap. Dari TK sampai Universitas. Keren kan? Untuk Universitas, cabangnya di pisah. Untuk TK, hanya bermain, belajar membaca, menggambar dan menulis. Untuk SD, SMP, SMA, belajar kayak biasanya. TK pulang jam 11.00 sebentar kan? SD, SMP, SMA pulang jam 15.00. Bangunan tiap TK, SD, SMP, SMA, di pisah. Jadi tidak ada yang terganggu. Aku juga membangun bangunan utama. Di bangunan utama ada tempat sholat, aula dan kantor guru. Fasilitas, aku pengen ada lab yang lengkap, lapangan, kantin. Oh iya ada tempat bermain komputer. Kalau belajar komputer di lab, kalau bermain di sini saja. Di sekolah ini di bolehkan membawa laptop. Yang tidak bawa juga tidak apa-apa. Nanti, ada ruangan bebas. Jadi, kita boleh bersenang-senang........ ~>|Bersambung|<~

Rabu, 02 Maret 2011

Gapai cita-cita,.,.,.

Apakah kamu punya cita-cita? Kalau aku sih punya. Aku mau jadi ilmuwan, guru, penulis, buat rumah sakit, perpustakaan keliling, membahagiakan ortu, dan masuk surga Allah (pasti  dong..). Bagaimana denganmu? Kalau kata ibuku, gapailah cita-citamu apapun itu yang kau inginkan asal berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Aku do'akan semoga kita semua dapat meraih cita-cita kita... Amiiin

Puisi_Gunung

Menjulang tinggi..
Itulah kau..
Besar dan indah..
Kelebihanmu..

Terkadang kau meletus
Membuat semua orang ribut...

Setelah kau meletus..
Kau kembali mengungtukan
Menyuburkan tanaman dan memberi pasir
Adalah keuntungan bagi manusia

created by: Diffa :)

Selasa, 01 Maret 2011

Cerita Tentang Hobiku

Hai! Namaku Diffa. Aku sangat senang membaca. Entah apa itu yang kubaca. Aku terkadang membaca majalah, buku cerita anak, novel dan masih banyak lagi. Membaca banyak manfaatnya. Tergantung buku yang kita baca. Bila membaca buku cerita, kita bisa terhibur. Bila kita membaca majalah, ada pengetahuannya, ada ceritanya. Dan masih banyak lagi.

Setiap hari, kalau ada waktu luang, aku membaca. Oh iya! Aku hobi membaca sejak usia Taman Kanak-Kanak (TK). Setiap aku ke TK, aku selalu membawa buku. Lalu, aku diminta guruku untuk bercerita. Temanku yang lain mendegarkanku. Senangnya!
Harapanku, anak-anak Indonesia seperti aku, dapat belajar lewat buku. Kalau anak Indonesia pintar, generasi Indonesia tidak kalah kuat dengan negara lainnya. Aku juga ingin membuat perpustakaan pribadi di rumahku dan perpustakaan keliling. Dengan perpustakaan kelililng, anak-anak yang ingin membaca tidak perlu jauh-jauh ke tempat lain. Dan, aku ingin menjadi penulis buku. Semoga impianku ini terwujud. Amiiiin..

Gambar-gambar di Paint



Ini cuma iseng-iseng.. Bagus nggak? Hehehe...

Uniknya Delman *Ceritaku*

Delman adalah alat transportasi tradisional. Transportasi ini banyak digemari anak – anak. Meski delman transportasi tradisional, transporatsi ini tidak hanya berada di kampung, tetapi juga dapat dijumpai di kota – kota besar seperti Jakarta, Bogor, Yogyakarta dan lain – lain.  

            Delman banyak keunikannya. Uniknya, delman ditarik oleh kuda. Selain itu, Delman juga dihiasi dengan kertas berwarna agar meriah. Kalau ingin menaiki delman, harganya sangat murah meriah.

             Transportasi darat ini juga memiliki kelebihan. Salah satunya, delman tidak membuat polusi. Karena itu, banyak orang yang menyukai delman. Sayangnya, kini delman sudah jarang dijumpai lagi. Sekarang sudah banyak orang yang mengendarai transportasi modern. Nah begitulah cerita trnsportasi delman. 

Cerita_Toko Kue Namila


           
            Minggu pagi yang cerah. Una, Mika dan Laura membuka toko. Toko? Apakah mereka membuat toko? Yap! Mereka membuka toko kue. Mereka mendirikannya di samping rumah Laura. Toko kue itu berbentuk saung. Sebenarnya, toko kue ini tadinya markas persahabatan mereka. Mereka membuat markas karena mereka suka melakukan hal di waktu luang. Dan mereka melakukannya di saung tersebut. Udah ah kok jadi ngomongin markas. Kan udah jadi toko. Oh iya! Nama tokonya, Toko Kue Namila. Namila itu singkatan lho! Singkatan nama mereka. uNa, Mika dan LAura.
            Una menempelkan menu di etalase depan dan di papan depan toko. Mika menyiapkan alat-alat masak dan menaruh bahan-bahan masak. Seperti tepung, gula, margarin dan sebagainya. Laura mengelap dinding, etalase dan lemari. Toko kue ini sudah disetujui oleh orang tua mereka. Jadi, toko kue ini resmi 100%.
            Setelah merapikan toko, mereka mulai menjalankan usaha mereka. Mika berdiri di depan toko sambil menunggu pelanggan. Awalnya, hanya ada dua anak kecil perempuan. Mereka memesan 2 pastel, dan 1 apple chese pie. Lama-lama, pelanggan mulai banyak. Mereka sampai bingung melayani. Kebanyakan memesan donuts crispy fruit. Yaitu, donat yang ada crispynya dan diberi beberapa potong buah. Seperti melon, stroberi, apel dan pisang.
            Hari semakin sore. ”Sekarang udah jam lima sore. Pulang yuk!” ajak Una.
”Eits, sebelum pulang rapikan toko dulu” ujar Laura mengingatkan Una dan Mika yang sudah ada di luar toko. Una kebagian merapikan alat dapur. Mika kebagian merapikan uang dan etalase. Laura kebagian menutup toko dan mengambil makanan. Setelah beres, mereka pulang ke rumah masing-masing. Rumah mereka itu bersebelahan. Sebelum pulang, mereka mengambil beberapa makanan sisa. Daripada mubazir. Una membawa 1 pastel, 2 pisang coklat dan 1 bolu kering. Laura membawa 3 pisang goreng, dan 2 donuts crispy choco. Mika membawa 2 pastel, 1 pisang goreng, dan 1 bungkus chese steak. Mereka sangat senang membuka toko.
                                                            ***
            Keesokan harinya Una, Mika dan Laura membagikan kertas brosur toko kue mereka ke sekolah. Laura membagikannya ke kelas 1 dan 2. Una membagikan ke kelas 5 dan 6. Mika membagikan ke kelas 3 dan 4.
”Wah kayaknya laku berat nih tokonya!” ujar Mika
”Ya. Mungkin. Tapi kalau berusaha pasti bisa!” kata Una
”Pasti. Sebentar lagi pulang nih siap-siap ya. 1..2...3” kata Laura
Teeeeeet..Teeeeeeet...
            Anak kelas 4 berhamburan keluar kelas. Una, Mika dan Laura keluar lebih dulu. Mereka langsung menuju toko. Tidak ke rumah dulu. Mereka sudah membawa baju ganti di tas mereka. Mereka segera membuka toko. Mika membalikkan tulisan ’TUTUP’ menjadi ’BUKA’. Dalam sekejap, anak-anak yang telah melihat brosur toko kue mereka langsung menghampiri toko kue Namila.
            Iza teman sekelas mereka datang duluan. Ia memesan 2 donuts choco peanuts, 4 pastel, dan 1 chese mozarella pie. Lalu, disusul oleh Anya si tukang makan. Ia memesan 2 pisang goreng, 3 mini pizza sosis, dan 2 donat meisis. Banyak anak-anak yang memesan mini pizza. Una, Mika dan Laura senang sekali.
            Setelah toko kue tutup, mereka menghitung hasil uang mereka di rumah Una. Semuanya ada Rp. 65.000,-. Banyak juga ya! Lalu mereka mengambil Rp. 20000,- untuk membeli bahan-bahan masak. Mereka kekurangan tepung, gula, garam, roti, sosis, selai coklat dan masih banyak lagi. Mereka gembira banget!
                                                            ***
            Keesokan harinya. Tanggal merah. Berarti libur dong. Yap! Itu kesempatan bagi 3 sekawan yaitu, Una, Mika dan Laura. Pagi-pagi sekali, jam 07.30 pagi mereka sudah ada di toko. Ketika Mika sedang mengelap meja telepon, telepon pun berdering. Kring..kring.. Mika pun mengangkatnya.
”Halo selamat pagi! Ini toko kue Namila ada apa ya?”
”Selamat pagi. Ini bu Tita RT 02. Bisa pesan kue?”
”Bisa mau pesan apa bu?”
”Saya mau pesan 30 Mini Pizza Sosis dan 30 Donuts Choco Fruit”
“Oh baiklah nanti diantarkan”
”Makasih ya.”
”Iya sama-sama”
            Klik. Mika menutup telepon. ”Hei ada pesanan. 30 Mini Pizza Sosis dan 30 Donuts Choco Fruit dari bu Tita RT 02” teriak Mika pada Una dan Laura. ”Ok deh. Tapi nanti dulu ya. Kita mau selesaikan tugas kita dulu” ujar Una dan Laura berbarengan. ”Siip dah” jawab Mika.
            Setelah Una dan Laura selesai menyelesaikan tugas, mereka mulai membuat kue. Pertama, mereka membuat Donuts Choco Fruit dahulu. ”Ayo kita bikin adonan donat dulu” kata Una. ”Ok!” jawab Laura dan Mika. Mereka mulai membuat. Mika yang kebagian mengaduk, Una memasukan bahan dan Laura membaca resep. Setelah adonan dibuat mereka menggorengnya.
            Setelah menggoreng, mereka menghias donatnya. Una yang memotong buah. Laura dan Mika yang mengoles selai cokelat. Lalu, Una menempatkan buah-buahnya di atas donat. Ada kiwi, pisang, strawberry, dan buah naga. Nyam.. enak! Untuk Mini Pizza Sosis mereka sudah membuatnya kemarin. Kemarin sudah membuat 65 buah. Jadi, mereka tinggal mengambil 30 buah. Sisanya, dijual.
            Lalu, mereka mengantarkan kuenya ke bu Tita di RT 02. Bu Tita membayar kue mereka. Mau tahu berapa? Hehe.. rahasia dong!
                                                                ***
            Tak terasa sudah bulan Ramadhan, mereka harus menutup tokonya. Karena, di bulan Ramadhan ini, banyak banget kegiatan di masjid dekat rumah mereka. Mulai dari, pesantren kilat, berbuka bersama (ifthor jamai’), mabit dan sebagainya. Ya, jadi mau gak mau harus ditutup deh.
                                                                 ***

Mengapa Takut Sama Hantu??

Banyak orang yang percaya ada hantu di sekitar kita. Hantunya bentuknya seperti inilah itulah.. Pokoknya  begitulah! Sebenarnya, itu tidak benar. Gak mungkin dong ada hantu. Apalagi sekarang banyak film-film hantu. Hantu berambut panjang, baju putih, badan berlubang.. dan sebagainya. Film-film itu gak perlu di tonton. Lagipula nanti gak bisa tidur sendiri. Film horor juga tidak baik untuk anak-anak seperti aku.

Senin, 28 Februari 2011

Idolaku

Aku punya banyak... idola. Diantaranya ada Gita Gutawa, Shinee, Suju, Nidji, Ungu, penulis KKPK/PBC, dan apalagi ya?? Idolanya banyak jadi lupa sendiri deh... Oh iya aku juga mengidolakan timnas indonesia. Hehehhe...

Hebat

Sekarang, banyak anak Indonesia yang ahli komputer lho! Umurnya sekitar 20 ke bawah. Ada yang buat game, situs jejaring, dan anti virus. Hebat bukan? Apalagi yang buat orang muslim. Wah..wah.! Negara kita tidak mau kalah sama negara yang lain. Apakah kalian mau menjadi seperti mereka? Insya Allah amiiiin...

Foto 2010


Fotoku saat bermain Angklung di acara Haflatu Wada' di Sekolah :)

Cerita_ Terima Kasih Lilin

                                                Terima Kasih Lilin

          Senangnya bila kita pintar. Apalagi dapat ranking dan beasiswa. Pasti orang tua akan bangga. Hal yang sama terjadi pada Nasyfa. Anak yang berprestasi dari keluarga miskin . Kini Nasyfa duduk di kelas 6 SD. Nasyfa akan bersiap untuk UASBN. Pastinya Nasyfa harus belajar yang rajin. Supaya ia lulus pastinya. Walau dalam keadaan apapun, Nasyfa akan belajar.
          Pagi yang cerah, Nasyfa bangkit dari tempat tidurnya. Ia membuka jendela mencari sinar matahari. Seminggu sebelum UASBN sekolah Nasyfa libur. Maka, kesempatan inilah Nasyfa akan belajar. Tentunya, supaya ia lulus. Sambil merapikan tempat tidur, Nasyfa membayangkan kalau ia lulus. Pasti orang tuaku akan senang gumam Nasyfa membayangkan. Karena Nasyfa kelamaan membayangkan, ia sampai lupa mandi. Kalau sholat subuh sih udah.
          Lalu, ia segera menyiapkan alat mandinya yang serba merah. Handuk, sabun, sikat gigi, semuanya merah. Memang Nasyfa penggemar warna merah. Beda dengan semua keluarganya yang penyuka warna biru.
          Sehabis mandi, Nasyfa segera makan. Kalau telat, nanti ibu akan marah-marah. Makanya, ia segera menuju ruang makan dan memakan makanan yang tersedia. Nasyfa makan dengan lahap. Karena perutnya sudah berbunyi.
                                                     * * *
Hari semakin malam.Waktunya makan malam bersama.Nasyfa sudah ada di ruang makan.Tak lupa cuci tangan sebelum makan. Menu hari ini adalah; nasi putih, tempe dan bihun.
”Enaknnya menu hari ini” gumam Nasyfa. Nasyfa segera mengambil piring dan sendok untuk makan. Ia mengambil 2 sendok nasi, lalu mengambil lauknya.
”Ckckck, Kak Nasyfa kelaparan apa belum makan?” tanya Dini menggoda  kakaknya. ”Apaan sih Dini, bilang aja kamu iri” balas Nasyfa. ” Enak aja, aku itu bukan orang kelaperan” timpal Dini. ” SUDAAAH DIAM!” lerai ibu. Akhirnya mereka mereka diam semua. Habis suara ibu kayak dinosaurus.
          ”Hooam” Nasyfa menguap. Ia memasuki kamar untuk segera tidur, ia sudah sikat gigi. Ia segera masuk kamar ingin tidur dan menulis diary. Seperti ini tulisannya di diarynya:

Dear Diary,
Hari ini lumayan menyenangkan. Aku menulis kata lumayan karena aku sebel sama Dini. Ceritanya gini, aku ngambil makan pertama dengan buru-buru. Lalu Dini ngejek aku katanya aku kayak orang kelaperan. Jelas-jelas aku marah. Untung ada ibu melerai, ya.. walau kayak dinosaurus sih. Tapi aku bebas dari Dini. Hari ini aku seneng karena, waktu main aku menang sedangkan Dini kalah. Eh diary udahan ya..  aku mau belajar.
                                                                                Nasyfa
          Nasyfa menutup diary dan segera belajar. Ia menyalakan lilin. Nasyfa memang belajar pakai lilin karena tidak punya lampu. Lampu di rumahnya hanya ada 2. Di ruang keluarga dan kamar mandi. Lampunya pun lampu minyak.
          Waktu menunjukan jam 21:30. Nasyfa segera menutup buku bahasa Indonesia, dan IPA. Lalu, ia tidur di kasurnya. Sejam telah berlalu. Nasyfa bermimpi buruk. Ia dikejar monster yang ingin memakannya. Nasyfa segera berlari. Tapi, tidak ada jalan. ” AAAAAAA........” jerit Nasyfa. Ia segera menyadari kalau ia belum baca do’a. Nasyfa pun segera membaca do’a sebelum tidur.
                                                * * *
          Kring..kring.. suara jam weker membangunkan Nasyfa. Nasyfa segera bangkit dari kuburnya eh tempat tidurnya untuk berwudhu dan sholat subuh. Ia segera menuju kamar mandi untuk berwudhu. Lalu, ia segera memakai mukena dan sholat. Beberapa menit kemudian, Nasyfa sudah selesai. Ia membuka Al-Qur’an dan membacanya. ”Tumben baca Qur’an, biasanya enggak” ejek Dini sambil melipat mukenanya. ” Enak aja tiap hari aku selalu baca Qur’an, kamunya aja yang gak pernah liat. Kan kamu setiap abis sholat subuh langsung tidur ” balas Nasyfa dengan polos. ” Huuh” cibir Dini. Hihi rasain gak bisa bales lagi kan? Bisanya cuma mencibir. Hihihi gumam Nasyfa. Lalu, kembali membaca Qur’an.
          ”Matahari sudah muncul” ujar Nasyfa sambil menutup Qur’an. Ia menuju kamarnya untuk menaruh Qur’an. Ia juga membuka jendela kamarnya.
          Sehabis dari kamar, ia segera makan. Makanannya sudah tersedia. Lezat semua pula. ”Nyaaam...nyam..” kata Nasyfa. Selesai makan, Nasyfa menuju kamar mandi untuk mandi. Ia sudah menyiapkan alat-alat mandi. Byuuuurr.. terdengar suara guyuran air.
          ”Dingin...” kata Nasyfa sambil keluar kamar mandi. Tentunya, sudah pakai baju. Ia segera menuju kamarnya. Ia ingin bermain bersama Drill. Boneka beruangnya. Ia menyiapkan beberapa baju Drill. Nasyfa main selama sejam lewat 5 menit. Memainkan boneka, adalah kegiatan Nasyfa mengisi waktu luang.
          Waktu menunjukan jam 09:30. Nasyfa akan ke rumah Fela, sahabatnya. Fela adalah sahabat terdekat Nasyfa. Fela juga kaya. Walau kaya, Fela tidak pernah sombong terhadap teman-temannya termasuk Nasyfa. Nasyfa dan Fela selalu rukun dan akrab. Kalau dibilang sih, mereka berdua jarang sekali bertengkar.
          Balik lagi ke Nasyfa yang akan ke rumah Fela. Nasyfa segera memakai jilbab kuning. Lalu, mengambil sepedanya. Tak lupa ia berdo’a dan memberi salam pada ibu dan Dini.
          Sesampainya di rumah Fela... ”FELAAAA” panggil Nasyfa dari luar rumah Fela yang megah. ”YAAA TUNGGU SEBENTAR!” jawab Fela dari dalam rumahnya. Beberapa menit kemudian Fela sudah tampak. ”Masuk yuk!” ajak Fela. ” Terima kasih Fela” jawab Nasyfa. Mereka berdua, menuju kamar Fela. ”Nasyfa liat deh aku punya tanda tangan Selena Gomez. Aku punya 2. Yang satu buat aku yang satu buat kamu” ujar Fela seraya memberi tanda tangan Selena Gomez. ”Eh Fela, aku boleh pinjem catatan bahasa Indonesia gak?” tanya Nasyfa. ”Oh boleh banget” jawab Fela mantap. ”Makasih banget ya Fela” ujar Nasyfa ”Sama-sama” kata Fela.
          Sepulang dari rumah Fela, sudah jam 12:00. ”Wah sudah Dzuhur” gumam Nasyfa. Nasyfa segera mengambil wudhu dan sholat. Sehabis sholat, Nasyfa menonton TV sebentar, lalu tidur siang di kamarnya.
                                           * * *
          Hari sudah malam. Ini hari terakhir liburan. Nasyfa menuju kamarnya untuk menulis diarynya begini tulisannya:
Dear Diary
Diary, hari ini hari terakhir liburan. Aku deg-degan banget. Soalnya, habis liburan langsung UASBN. Aku paling takut kalau tidak lulus. Semoga saja aku lulus diary, AAMMIIIIIN.
                                                                                       Nasyfa
          Sehabis menulis diary, seperti biasa, Nasyfa belajar. Nasyfa belajar Matematika. Ia belajar menggunakan lilin. Nasyfa belajar dengan sungguh-sungguh. Karena ia tidak mau gagal mengerjakan UASBN.
          Waktu menunjukan jam 22:00. Nasyfa menutup buku pelajarannya. Lalu, ia tidur dengan nyenyak. Tak lupa baca do’a sebelum tidur.
                                           * * *
          Kring...kring jam weker Nasyfa berbunyi. Nasyfa segera bangun dan sholat subuh. Lalu, ia mandi pertama. Sehabis mandi, Nasyfa memakai seragam, menyiapkan tas sekolah dan sarapan. Sehabis sarapan, Nasyfa berangkat ke sekolah dengan sepeda.
          Sesampainya di sekolah, Nasyfa memilih tempat duduk yang berseberangan dengan Fela. Bukan untuk menyontek melainkan untuk mengobrol.
          Teeeeet... bel sekolah berbunyi tanda masuk. Anak kelas 6 masuk ke kelas. Mereka semua duduk rapi. Lalu, datanglah Bu Ana. Bu Ana membagikan soal UASBN. Nasyfa mengerjakannya dengan tekun. Beberapa menit telah berlalu Nasyfa selesai mengerjakannya begitu juga Fela. ”Ayo kumpulkan!” ujar Bu Ana. Anak-anak mau gak mau harus di kumpulkan.
                                                   * * *
          3 minggu telah berlalu, siswa/i kelas 6 akan diberi surat tanda kelulusan begitu juga Nasyfa ia mendapatkan suratnya. Nasyfa sangat deg-degan. Apakah dia lulus atau tidak?. Pertanyaan itu bisa terjawab bila Nasyfa membuka surat itu. Ketika membuka surat, terdapat kata ’LULUS’ di surat itu. Alangkah senangnya Nasyfa. ”Ini semua karena aku berdo’a, dan belajar dengan lilin, lilin selalu menemaniku setiap aku belajar. Terima kasih lilin” gumam Nasyfa.

Kalau Bosan...

Ah.. Terkadang aku suka bosan. Kalau bosan enaknya ngapain ya? Mungkin baca buku, main komputer, gambar, dan masih banyak lagi. Hobi-hobi kamu bisa di jadikan aktifitas kalau lagi bosan. Kayak aku nih lagi main laptop.. kan bosan! Hehe..

Foto Doraemon..

Lucu kan??

Baru di Blog

Aku baru nih di blog. Aku tertarik buat blog. Banyak teman-temanku punya blog.. Blog itu sepertinya seru. Aku akan memulai nge-blog..